Himalayapost.id – Pada Rabu, 08 Mei 2024, di Aula Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, digelar pertemuan pra-audit kasus stunting.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi Program dan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting di wilayah tersebut.
Acara tersebut dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala DINAS SOSP3APPKB, Bapak Martin Efendi HS, S.Hut .M.M. Narasumber yang dihadirkan adalah Tim Pakar Stunting, antara lain dokter spesialis anak Dr. Asviandri, dokter spesialis kandungan Dr. Widayat, Pakar Gizi Widya Olny Sasri, dan Psikolog Difni Sepnida. Sedangkan moderator acara adalah Kabid PPKB Yusni Sri Hartati.
Martin Efendi dalam sambutannya menekankan bahwa upaya percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen dan kerja keras dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah serta partisipasi aktif dari seluruh stakeholders dan mitra kerja.
Pada kesempatan tersebut, DINAS SOSP3APPKB melalui Bidang PPKB mengajak seluruh mitra kerja untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2024.
Martin menambahkan bahwa dari pertemuan ini, ditemukan beberapa faktor penyebab stunting di Kabupaten Dharmasraya, antara lain rendahnya tingkat pendidikan, pernikahan usia dini, adanya penyakit penyerta, jarak kehamilan yang terlalu dekat, paparan asap rokok, dan ketiadaan BPJS. Dia berharap bahwa semua masalah ini dapat diselesaikan bersama, dan Kabupaten Dharmasraya dapat mencapai status bebas stunting pada tahun 2024. (NT)