Himalayapost.id – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengaku tidak mengesampingkan rencana pengiriman tentara ke Ukraina guna membantu melawan Rusia. Kepala Staf Angkatan Darat Prancis, Jenderal Pierre Schill, bahkan menyatakan bahwa pihaknya “sudah siap” untuk berperang.
Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang persiapan Prancis terkait perang melawan Rusia
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja, Prancis sedang bersiap untuk mengirimkan ratusan kendaraan pengangkut personel lapis baja ke Ukraina. Kendaraan ini sangat penting untuk mobilitas pasukan di garis depan. Meskipun Prancis saat ini menggantikan armada VAB-nya dengan kendaraan lapis baja Griffon baru, model lama VAB masih beroperasi. Ratusan di antaranya akan dikirimkan pada tahun 2024 dan awal tahun 2025.
Rudal Antipesawat Aster 30, Prancis akan memasok lebih banyak rudal antipesawat Aster 30 untuk peluncur SAMP/T (serupa dengan sistem pertahanan udara Patriot AS) di Ukraina. Ini bertujuan untuk menghadapi invasi Rusia.
Amunisi Operasi Jarak Jauh, Prancis sedang mengembangkan amunisi yang dapat dioperasikan dari jarak jauh dalam waktu singkat. Amunisi ini akan dikirimkan ke Ukraina mulai musim panas ini.
Pemerintah Prancis berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tentaranya sendiri dan memberikan dukungan berkelanjutan kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia. Situasi ini tetap menjadi sorotan dunia internasional dan mempengaruhi dinamika hubungan antara negara-negara di kawasan Eropa dan Atlantik Utara. (Ly)