Himalayapost.id – Bob Marley adalah seorang musisi legendaris yang terkenal sebagai ikon reggae. Ia lahir pada 6 Februari 1945 di Nine Mile, Jamaika, dan meninggal pada 11 Mei 1981 di Miami, Florida, AS. Nama lengkapnya adalah Robert Nesta Marley, tetapi lebih dikenal dengan nama panggungnya, Bob Marley.
Marley tumbuh di lingkungan yang dipenuhi dengan kemiskinan dan ketidakstabilan. Musik menjadi sarana bagi Marley untuk menyampaikan pesan tentang persatuan, cinta, ketidakadilan sosial, dan perjuangan untuk keadilan. Musik reggae yang diusungnya mengandung pengaruh dari ska dan rocksteady serta mencerminkan kondisi sosial-politik di Jamaika pada waktu itu.
Pada awal kariernya, Bob Marley bersama teman-teman dekatnya, Peter Tosh dan Bunny Wailer, membentuk grup musik The Wailers. Mereka merilis beberapa album yang cukup populer di Jamaica, tetapi keberhasilan internasional mereka datang setelah bergabung dengan produser musik Inggris bernama Chris Blackwell dan label rekaman Island Records.
Album “Catch a Fire” (1973) dan “Burnin'” (1973) menjadi terobosan bagi Bob Marley dan The Wailers. Lagu “I Shot the Sheriff” dari album “Burnin'” sukses secara komersial dan dikenal luas di seluruh dunia. Namun, kesuksesan internasional mereka sebenarnya datang setelah merilis album “Exodus” (1977), yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik Marley. Album ini mencakup hits seperti “Jamming,” “One Love,” dan “Three Little Birds.”
Selain musiknya yang menarik, Bob Marley juga dikenal karena pesan-pesan politik dan sosial dalam liriknya. Ia adalah seorang aktivis perdamaian dan menganjurkan kesetaraan ras. Lagu “Get Up, Stand Up” adalah salah satu contoh klasik dari pesannya yang mendorong orang untuk berdiri dan berjuang untuk hak-hak mereka.
Selain aktivitas bermusiknya, Marley juga terlibat dalam gerakan politik di Jamaica dan menjadi dukungan bagi Partai Rakyat Sosialis Demokratik. Pada tahun 1976, ia mengalami percobaan pembunuhan di rumahnya di Jamaika. Insiden ini dikaitkan dengan ketegangan politik di negaranya saat itu.
Bob Marley meninggal dunia pada usia 36 tahun akibat melanoma, jenis kanker kulit yang menyebar ke bagian tubuh lainnya. Meskipun hidupnya singkat, warisan musik dan pesannya tetap hidup dan memberi pengaruh luas pada musik dan gerakan sosial di seluruh dunia.
Hingga saat ini, musik Bob Marley tetap populer, dan dia dianggap sebagai salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah, terutama dalam genre reggae. Ia menjadi simbol perjuangan dan persatuan dan dihormati sebagai salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah musik. (Ly)