Himalayapost.id, Malang- Animation & Film Factory (AFF) sebagai pusat animasi dan film terbesar di Indonesia diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (25/10/22).
AFF menjadi salah satu kluster bisnis konten yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Jawa Timur. Setidaknya ada sekitar enam kluster bisnis di dalam KEK Singhasari yaitu education, content, computing, commerce, tourism, renewable energy.
“Animation ini kita punya keunggulan, talenta-talenta kita memiliki keahlian, tinggal kita mengarahkan sehingga tercipta IP, jadi Hak Kekayaan Intelektual yang bisa menopang ekonomi kita. Harapannya, nanti the next Mickey Mouse atau the next Gundala akan hadir di KEK Singhasari,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Jadi harus kita harus pastikan AFF ini hadir satu ekosistem yang kuat, karena animasi ini bisa meningkat, dan pengembangannya itu bisa menjadi produk ekonomi kreatif lain seperti merchandise, dan ini akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, dan selaku BUPP KEK Singhasari, KRAT David Santoso KR menyampaikan, keberadaan AFF juga sudah mengantongi berbagai dukungan dari pelaku industri lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kami memiliki harapan besar bahwa Indonesia dapat menjadi negara ‘Pop Culture’ yang dapat disejajarkan dengan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, atau negara-negara lain yang lebih dahulu terkenal dengan Pop Culture-nya,” kata David.
Saat ini, AFF KEK Singhasari sudah menjalin kerja sama dengan 22 SMK dengan jurusan Animasi, Film, DKV, dan Broadcast. Sekitar 700 siswa SMK, mahasiswa, dan guru untuk magang dan mengikuti pelatihan dalam bidang film dan animasi.