Himalayapost.id – Pyongyang, 21 Juni 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin mengajak Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un untuk berkendara dengan limosin mewah Aurus buatan Rusia, yang sebelumnya diberikan sebagai hadiah dalam kunjungan kenegaraan ke Pyongyang. Perjalanan dengan kendaraan mewah tersebut menjadi simbol persahabatan dan kerja sama yang semakin erat antara kedua negara.
Pertemuan ini berlangsung setelah kedua pemimpin menandatangani perjanjian kerja sama militer dan janji pertahanan bersama. Kim Jong Un menyambut baik perjanjian tersebut dan menyebut hubungan baru ini sebagai “aliansi” yang menguatkan kedua negara dalam menghadapi tantangan global.
“Kami telah memasuki era baru dalam hubungan bilateral kami, sebuah aliansi yang kokoh dan saling menguntungkan,” ujar Kim dalam konferensi pers bersama.
Sementara itu, Putin menegaskan komitmen Rusia untuk mendukung Korea Utara dalam berbagai bidang, terutama dalam sektor militer dan pertahanan.
Kunjungan ini dianggap sebagai langkah strategis bagi kedua negara dalam memperkuat posisi mereka di panggung internasional. Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, Rusia dan Korea Utara diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama di bidang teknologi militer, latihan bersama, serta pertukaran intelijen.
Berkendara dengan limosin Aurus yang elegan menjadi simbolisasi hubungan yang semakin erat dan saling menghormati antara Rusia dan Korea Utara. Limosin ini tidak hanya mewakili kemewahan, tetapi juga kekuatan teknologi dan industri otomotif Rusia yang ingin ditunjukkan kepada dunia.
Dengan adanya aliansi ini, kedua negara diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan mereka serta menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dengan lebih percaya diri. Pertemuan ini juga mempertegas posisi Rusia dan Korea Utara sebagai mitra strategis di era geopolitik yang dinamis.
Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan Rusia dan Korea Utara, memberikan harapan akan stabilitas dan kerjasama yang lebih erat di masa depan. (end)