Himalayapost.id – Minggu, 13 Agustus 2023, kabut hitam melayang di atas Allianz Arena saat Harry Kane dengan harap-harap cemas mencoba untuk meraih trofi pertamanya bersama Bayern Munchen. Namun, takdir berkata lain ketika tim tamu, RB Leipzig, menggempur tuan rumah dengan skor telak 3-0 dalam laga Final Super DFL yang berkesan.
Pertandingan dimulai dengan cepat, dan hanya dalam waktu tiga menit pertama, Dani Olmo dari RB Leipzig berhasil mengguncang gawang Bayern Munchen, mencetak gol pertama melalui sepakan cemerlangnya. Tuan rumah tampak terkejut dengan serangan awal Leipzig yang tajam dan intens.
RB Leipzig terus mendominasi permainan, dan pada menit 44, Dani Olmo sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua untuk timnya. Bayern Munchen berusaha merespons, tetapi lini pertahanan tangguh Leipzig mampu mengatasi semua upaya serangan dari tuan rumah.
Ketika pertandingan memasuki menit 68, wasit memberikan penalti untuk RB Leipzig setelah pelanggaran di dalam kotak penalti Bayern Munchen. Dani Olmo yang menjadi bintang di laga ini, dengan percaya diri mengambil tendangan penalti dan mengonversinya menjadi gol ketiganya, mengukuhkan hattrick dan menciptakan keunggulan 3-0 untuk Leipzig.
Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, menyatakan bahwa Harry Kane masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda di Jerman. “Gaya permainan di Jerman memerlukan penyesuaian khusus, terutama bagi pemain asing,” ujar Tuchel dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Di sisi lain, pelatih RB Leipzig, M. Rose, sangat gembira dengan penampilan timnya dan merasa bangga atas prestasi yang diraih. “Memenangkan trofi di Allianz Arena adalah pencapaian luar biasa yang hanya dapat dicapai oleh tim-tim terbaik,” kata Rose.
Dengan hasil ini, RB Leipzig meraih gelar juara dalam Final Super DFL dan berhasil mengamankan trofi bergengsi di Allianz Arena. Sementara Bayern Munchen harus menerima kenyataan pahit bahwa trofi yang diimpikan harus terlepas dari genggaman mereka. -(Ly)