Himalayapost.id – Port-au-Prince, 2 Juli 2023 – Hari ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, tiba di Port-au-Prince, ibu kota Haiti, dalam upaya untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi misi pemeliharaan perdamaian di kota yang tidak teratur ini. Namun, masyarakat Haiti mungkin merasa ragu terhadap penempatan pasukan tersebut.
Sebagai respons terhadap permintaan pemerintah Haiti, hampir sembilan bulan yang lalu, Guterres secara resmi mendukung pembentukan “pasukan tindakan cepat” internasional guna mendukung pelayanan keamanan lokal. Namun, hingga saat ini, tidak ada pasukan semacam itu yang ditempatkan, dan tidak ada negara yang bersedia memimpin misi ini.
Kedatangan Sekretaris Jenderal PBB ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan memotivasi negara-negara anggota PBB untuk berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian di Haiti. Meskipun tantangan dan ketidakpastian terkait dengan keamanan di Haiti, Guterres menegaskan pentingnya komitmen global dalam membantu memulihkan stabilitas dan memberikan perlindungan bagi rakyat Haiti.
Dalam kunjungannya, Guterres juga dijadwalkan untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah Haiti, tokoh masyarakat, dan organisasi kemanusiaan untuk mendiskusikan solusi kolaboratif dalam menangani situasi keamanan yang kompleks di Haiti. Dia akan menyoroti urgensi misi pemeliharaan perdamaian dan mengajak negara-negara anggota PBB untuk berperan aktif dalam memastikan keberhasilan misi tersebut.
Sementara itu, masyarakat Haiti tetap skeptis terhadap penempatan pasukan internasional di ibu kota mereka. Beberapa khawatir akan efektivitas dan tujuan sebenarnya dari kehadiran pasukan asing, sementara yang lain menganggap penyelesaian masalah keamanan sebaiknya datang dari dalam negeri, dengan memperkuat lembaga keamanan dan penegakan hukum Haiti sendiri.
Meskipun ada ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi, upaya PBB untuk mendapatkan dukungan internasional dan mendorong penempatan misi pemeliharaan perdamaian di Haiti terus berlanjut. Dalam situasi yang rumit ini, stabilitas dan keamanan Haiti tetap menjadi prioritas utama, dan kerja sama internasional sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Seiring dengan perkembangan situasi di Haiti, PBB berharap bahwa negara-negara anggota akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan rakyat Haiti, sambil membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih stabil dan damai bagi negara ini.
Sumber : DW.com