Himalayapost.id, Solok- Event ‘Rang Solok Baralek Gadang’ yang digelar Pemko Solok berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar serta dukungan Kemenparekraf RI melalui Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sukses digelar pada 22-25 September lalu.
Rang Solok Baralek Gadang ini diketahui merupakan event besar kebudayaan daerah yang menampilkan ragam seni tradisi hingga festival yang dibuka oleh perwakilan Kemenparekraf, Wagub Sumbar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sumbar.
Namun rupanya pemilihan nama event dengan embel-embel ‘Solok’ tersebut dikatakan kurang tepat untuk pergelaran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Solok.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Solok Septrismen pada Rabu (13/10/22). Ia menyebut, penggunaan nama Solok dalam sebuah kegiatan yang bersifat mengatasnamakan Solok harus dijelaskan detail identitas daerahnya.
Diketahui, Solok sendiri secara geografis terbagi atas tiga daerah, yakni Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok yang memiliki sejarah dan tradisinya yang berbeda.
“Solok merupakan nama daerah yang dulunya adalah wilayah pemerintahan dengan meliputi batas bagian selatan dengan Kerinci, Kabupaten Tanah datar dan Kota Sawahlunto yang dulunya masuk dalam Pemerintahan Kabupaten Sawahlunto Sijunjug,” kata Septrismen.
“Dalam menggunakan nama Solok dalam sebuah event atau kegiatan yang bersifat mengatasnamakan Solok harus dijelaskan identitas daerahnya, jangan menggunakan hanya nama Solok seperti yang terjadi beberapa waktu lalu (yaitu) ‘Solok Baralek Gadang’ dengan pelaksana kegiatan adalah Kota Solok, dan dua daerah lainnya tidak dilibatkan,” terusnya.
Septrismen menegaskan hal ini dimaksudkan untuk meluruskan kekeliruan yang mungkin akan mengakibatkan disinformasi akibat penggunaan nama Solok oleh hanya satu dari tiga wilayah tersebut.
“Tanpa bermaksud menyalahkan atau membuat perpecahan, saya menyampaikan ini demi meluruskan sesuai pemahaman saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok,” lanjut Septrismen.
“Malah saya mengapresiasi kegiatan yang sudah berjalan kemaren di Kota Solok, dan berharap semoga bisa juga diikuti oleh Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan akan lebih spektakuler bila bersatu dalam menggelar kegiatan Solok Baralek Gadang dengan menampilkan budaya masing-masing daerah,” tandasnya.