Himalayapost.id – Odesa, Ukraina, Militer Ukraina melaporkan serangan brutal Rusia terhadap wilayah pelabuhan Laut Hitam di Odesa, bagian selatan negara tersebut, telah mengakibatkan kerusakan parah pada gudang gandum strategis.
Serangan ini terjadi di tengah-tengah kekhawatiran serius mengenai penghentian kesepakatan ekspor gandum Ukraina oleh Moskow. Pemutusan kesepakatan ini dikhawatirkan akan memperparah krisis kelaparan yang sedang dialami oleh beberapa negara miskin yang bergantung pada pasokan gandum dari Ukraina.
Tanggal dan waktu serangan belum disebutkan secara rinci, tetapi militer Ukraina telah mengonfirmasi laporan mengenai insiden tersebut dan menyatakan tengah menyelidiki secara mendalam untuk menentukan dampak penuh dan motif di balik serangan ini.
Pemerintah Ukraina telah mengecam keras aksi agresi Rusia ini dan menuntut tindakan balasan dari komunitas internasional. Perdana Menteri Ukraina menekankan urgensi perlunya bantuan internasional untuk mengatasi situasi darurat akibat serangan ini, terutama dalam hal membantu meringankan dampak krisis pangan yang dapat terjadi akibat potensi penghentian ekspor gandum oleh Rusia.
Sementara itu, komunitas internasional juga merespons dengan keprihatinan dan mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Beberapa negara telah menyatakan komitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung upaya diplomasi guna mengatasi krisis yang sedang berlangsung.
Dengan situasi yang terus berkembang, dunia menantikan langkah-langkah konkret dan tanggapan dari berbagai pihak untuk membantu Ukraina menghadapi ancaman ini dan mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut. (Ly)