Himalayapost.id – Jalur Gaza, 1 November 2023 – Tentara Israel kembali menyerang penduduk sipil di Gaza yang tengah mengantre untuk mendapat roti di sebuah toko. Puluhan orang termasuk wanita dan anak-anak tewas ditembak militer Israel.
Menurut Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Mohammed Abu Salimi, serangan terjadi pada Rabu (1/11) pagi di toko roti di daerah Al-Shujaiyah, Gaza. Saat itu, puluhan warga sipil tengah mengantre untuk membeli roti.
“Orang-orang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti dan kemudian ditembaki, hancur berkeping-keping, puluhan tewas, puluhan terluka, semuanya warga sipil tak bersalah,” kata Abu Salimi kepada Al Jazeera.
Ia pun menganggap serangan tersebut adalah pembunuhan berencana. Seperti halnya serangan bom dahsyat yang telah meluluhlantakkan kamp pengungsian terbesar di Gaza, Jabalia. Tentara Israel dinilai tak pandang bulu menyerang penduduk Gaza.
“Kemarin, ratusan orang tewas di Jabalia, hari ini di toko roti Gaza, ini adalah pembunuhan berencana,” katanya.
“Wanita, anak-anak, warga sipil tak bersenjata yang tidak bersalah sedang mengantre…dibunuh secara brutal,” tambahnya.
Abu Salimi menambahkan bahwa unit perawatan intensif dan unit gawat darurat di RS Al-Shifa sudah penuh. Stok obat-obatan pun menipis.
“Setiap tempat tidur penuh. Kami sangat padat, obat-obatan mulai habis, persediaan medis mulai habis,” jelasnya.
Serangan ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel atas serangan tersebut. (Ly)