Himalayapost.id – Albany, Australia Barat – Pada hari Selasa, hampir 100 ekor paus pilot terdampar di pantai Cheynes di sebelah timur Albany, Australia Barat. Sayangnya, berita buruk datang pada hari Rabu ketika pejabat Australia mengumumkan bahwa 51 dari paus-paus yang terdampar.
Peristiwa yang mengguncang hati ini dimulai ketika para paus pilot terlihat berenang di perairan dekat pantai Cheynes pada pagi hari. Meskipun telah dilakukan upaya untuk membimbing mereka kembali ke laut, upaya tersebut tampaknya tidak berhasil, dan pada sore harinya, pantai dipenuhi dengan paus-paus yang terdampar.
Menyadari pentingnya menyelamatkan paus-paus ini, Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, dan Atraksi Australia Barat segera bertindak cepat dengan mendirikan kamp semalam di sekitar pantai untuk memantau dan merawat paus-paus tersebut. Para petugas dan sukarelawan berusaha keras untuk memberikan pertolongan dan menghindari kematian lebih banyak paus.
Para ilmuwan dan ahli hewan pun turut terlibat dalam upaya penyelamatan ini. Mereka melakukan evaluasi kesehatan pada paus-paus yang tersisa dan berusaha menemukan cara terbaik untuk membimbing mereka kembali ke laut dengan harapan menghindari lebih banyak korban.
Paus pilot (Globicephala melas), yang dikenal karena ukuran dan sosialitasnya, adalah makhluk yang mengagumkan dan dilindungi oleh undang-undang. Komunitas lokal dan pejabat berharap dapat meminimalkan kerugian dan menyelamatkan sebanyak mungkin paus-paus ini.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada warga setempat untuk tetap menjaga jarak dan memberikan ruang bagi para petugas yang bekerja keras menyelamatkan paus-paus tersebut. Semua upaya sedang dilakukan untuk menghindari gangguan lebih lanjut yang dapat meningkatkan stres pada paus yang terdampar. (Ly)