Himalayapost.id – Dharmasraya, Sembilan hari setelah lebaran bak seperti pepatah Minang Kabau, lain lubuk lain ikannya ,lain Padang lain pula ilalangnya. Sementara adat sama pemakaian berbeda begitu lah tradisi yang ada di Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya.
Hal itu ,terlihat tradisi manjalang ke rumah wali nagari usai lebaran merupakan salah satu tradisi anak nagari, kepala jorong dan tokoh masyarakat untuk datang ke kediaman Nagari Ampalu Fahmi Akbar Kamis(18/04/2024).
Sementara itu, beberapa rangkaian kegiatan hiburan sudah menunggu disana seperti halnya
panjat pinang yang diikuti oleh sejumlah anak nagari dan masyarakat setempat. Karena panjat pinang merupakan salah hiburan bagi generasi muda guna memperebutkan berbagai macam hadiah yang sudah menunggu diatas pohon pinang yang sudah diberi pelicin alias gomok oleh panitia pelaksana helat.
Di kesempatan itu Wali Nagari Ampalu Fahmi Akbar, M.Kn didampingi sekretaris nagari Mario Lenza menuturkan. Katanya kegiatan ini , merupakan bentuk kebersamaan guna mempererat uhkwah Islamiah terhadap sesama, apalagi kegiatan ini diadakan masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1445 H,” ucapnya.
Fahmi mengucapkan terimakasih sembari meminta maaf kepada masyarakat yang hadir atas partisipasi serta empati yang diberikan masyarakat Nagari Ampalu untuk acara manjalang Ninik mamak, wali nagari , ketua pemuda dan kepala jorong. Semoga kedepannya Nagari ampalu lebih maju dan selalu menjunjung tinggi adat Minangkabau,” ujarnya.
Kegiatan terlihat dari awal , hingga akhir sangat meriah. Dimana masyarakat yang menyaksikan panjat pinang itu sangat antusias sekali. Hal itu terbukti mereka datang kelokasi berhondoh pondok guna menyaksikan pemanjat batang pinang itu. (NT)