Himalayapost.id – Ukraina melancarkan serangan besar-besaran terhadap pangkalan perbaikan kapal Rusia di Krimea pada Rabu dini hari, menewaskan puluhan orang dan merusak beberapa kapal perang dan kapal selam Rusia.
Serangan ini merupakan serangan terbesar Ukraina terhadap Armada Laut Hitam Rusia sejak perang dimulai pada tahun 2014.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang galangan kapal Sergo Ordzhonikidze di Sevastopol, yang digunakan Rusia sebagai pangkalan perbaikan untuk Armada Laut Hitamnya, dengan 10 rudal jelajah dan tiga kapal tanpa awak.
Kementerian itu mengatakan pasukan pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh tujuh rudal dan bahwa kapal patroli Vasily Bykov menghancurkan semua kapal tanpa awak.
Namun, pejabat Rusia mengakui bahwa serangan itu telah merusak dua kapal perang Rusia dan melukai 24 orang. Mikhail Razvozhaev, gubernur Sevastopol yang ditunjuk oleh Rusia, kota terbesar di semenanjung Ukraina Krimea yang dianeksasi secara ilegal oleh pasukan Moskow pada tahun 2014, mengkonfirmasi adanya serangan besar-besaran.
Video dan gambar yang diduga dari daerah itu, beberapa di antaranya diposting oleh Razvozhaev, menunjukkan asap tebal dan api berkobar. Razvozhaev kemudian mengatakan dia berada di lokasi “di tanah selatan Sevmorzavo
Akibat serangan itu, menurut informasi awal, 24 orang terluka, dengan 4 dalam kondisi sedang.”
Kapal selam Rostov-on-Don bernilai £1 miliar atau setara dengan Rp19,08 triliun. Foto-foto itu juga menunjukkan adanya lubang besar di atap hanggar pesawat tempur di pangkalan udara Belbek dekat Sevastopol.
Selain rudal, sumber anonim juga menyebut bahwa Ukraina menggunakan drone laut untuk menghantam kapal-kapal Rusia.
Drone laut adalah kendaraan bawah air tanpa awak yang dapat dilengkapi dengan kamera, sonar, atau senjata. Drone laut dapat beroperasi secara otonom atau dikendalikan dari jarak jauh.
Panglima Angkatan Udara Ukraina, Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk, mengatakan pada hari Rabu: “Sementara para penjajah masih pulih dari pengeboman malam hari di Sevastopol, saya ingin berterima kasih kepada para pilot Angkatan Udara Ukraina atas kinerja tempur mereka yang luar biasa!. (Ly)