Himalayapost.id – Sebuah video yang menunjukkan seorang pria Palestina terluka dan diikat di bagian kap mesin mobil jip militer Israel telah menjadi perhatian banyak pihak.
Amerika Serikat (AS) pun mengecam aksi tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk segera menyelidiki kasus ini.
Kejadian ini terjadi selama operasi penyerbuan di kota Jenin, Tepi Barat. Pria yang terlihat di kap mobil adalah Mujahed Azmi, seorang warga Palestina.
Militer Israel mengakui bahwa perilaku pasukannya dalam video tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai militer mereka.
AS menilai tindakan ini sebagai penggunaan manusia sebagai perisai, yang sangat tidak dapat diterima. Mereka mendesak agar investigasi dilakukan dengan cepat untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.
Mujahed Azmi telah diserahkan kepada petugas medis untuk perawatan lebih lanjut. Kejadian ini memicu perdebatan dan keprihatinan internasional mengenai hak asasi manusia dan perlunya akuntabilitas dalam situasi konflik.(end)