Solok, Himalayapost.id – Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Sekretaris Daerah Medison dan jajaran Pemda Kabupaten Solok mengunjungi Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Senin (13/1/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan PLN Pusat di Jakarta pada 16 Desember 2024.
Rombongan Pemda Kabupaten Solok terdiri dari Asisten I Syahrial, Asisten II Deni Prihatni, beberapa kepala OPD, Kabag SDA Setda, serta camat se-Kabupaten Solok. Mereka disambut langsung oleh Manajer PLN UP3 Solok, Abdul Aziz, beserta jajaran di Aula Indo Puti Jati PLN.
Dalam sambutannya, Abdul Aziz menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini yang dinilainya sebagai momen penting dalam memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pak Wakil Bupati beserta jajaran. Ini merupakan kunjungan perdana kepala daerah untuk langsung memastikan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat,” ujar Abdul Aziz.
Abdul Aziz juga menjelaskan bahwa PLN UP3 Solok telah menerima arahan dari PLN Pusat untuk memprioritaskan penyelesaian kekurangan listrik. Sebanyak 1.304 titik kekurangan listrik yang telah diverifikasi akan direalisasikan pada tahun 2025.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Jon Firman Pandu mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Solok. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang belum terfasilitasi listrik dapat segera mendapatkan pelayanan. Pertemuan ini adalah langkah awal sinergi antara Pemda dan PLN untuk mewujudkan layanan listrik yang merata di Kabupaten Solok,” ungkap Jon Firman.
Ia juga menegaskan bahwa Pemda akan terus membangun komunikasi intensif dengan PLN, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Pusat.
“Kami berharap data yang kami serahkan dapat divalidasi dan direalisasikan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan listrik yang optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan sinergi ini, diharapkan kebutuhan listrik masyarakat, khususnya di wilayah nagari yang belum terjangkau, dapat segera terpenuhi demi mendukung kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Solok. (RS)