Himalayapost.id, Solok- Kamis (15/12/22) kemarin, Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menerima lapaoran kemunculan satwa liar beruang madu beserta anaknya di Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Berbekal laporan tersebut, tim Resort Barisan Solok memverifikasi informasi tersebut dan berdasarkan hasil di lapangan ternyata ciri-cirinya lebih mengarah kepada satwa Binturong (Arctictis Binturong) diyakini dengan diperlihatkan gambar Binturong.
Binturong adalah sejenis musang bertubuh besar, memiliki wajah mirip kucing atau beruang dan memiliki ekor panjang dengan bulu rambut panjang kasar dan berwarna hitam kecokelatan. Sehingga wajar, masyarakat salah mengidentifikasi satwa ini.
Binturong ini termasuk jenis satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis tumbuhan dan satwa dilindungi.
Lokasi penampakan satwa tersebut merupakan APL (perladangan masyarakat) dan berdasarkan informasi warga setempat, Hariri, penampakan Binturong ada 3 ekor, salah satunya merupakan induk.
Petugas Resort Barisan Solok mengimbau masyarakat sekitar lokasi penampakan agar mewaspadai ancaman satwa Binturong terhadap ternak.
Kemudian agar masyarakat tidak mengganggu satwa tersebut karena mempunyai peran penting dan berpengaruh dalam keseimbangan ekosistem terutama penyebaran biji untuk regenerasi hutan.