Himalayapost.id – Tim Yamaha MotoGP menghadapi tantangan berat di Grand Prix Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans. Meskipun upaya keras dari para pembalapnya, tim Yamaha belum mampu menandingi kecepatan dan strategi tim pabrikan Ducati.
Pada balapan yang penuh ketegangan tersebut, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing berhasil meraih kemenangan, sementara Marc Marquez dari Gresini Racing MotoGP™ dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team mengisi posisi kedua dan ketiga.
Kemenangan ini menambah jarak poin Martin di puncak klasemen setelah balapan yang menegangkan di Le Mans.
Sementara itu, tim Yamaha, dengan pembalap utamanya Fabio Quartararo, mengalami nasib yang kurang beruntung. Quartararo, yang berlomba di depan pendukungnya sendiri, terjatuh dari posisi keenam dan gagal menyelesaikan balapan.
Insiden ini menambah daftar kekecewaan bagi tim Yamaha, yang berharap dapat memberikan penampilan terbaik di tanah airnya.
Kendala yang dihadapi Yamaha tidak hanya terbatas pada performa di lintasan, tetapi juga dalam persaingan teknologi dan pengembangan motor. Ducati, dengan keunggulan konstruktornya, terus menunjukkan dominasi di berbagai seri balapan, termasuk di Le Mans.
Tim Yamaha, yang dikenal dengan YZR-M1-nya, terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan performa dan bersaing di barisan terdepan. Namun, hingga balapan di Le Mans, mereka belum mampu menembus lima besar dan harus puas dengan hasil yang ada. (Ly)
